Anggaran Kemenkop dan UKM 2014 Rp 1,435 Triliun

09-09-2013 / KOMISI VI

Rencana anggaran Kementerian Koperasi (Kemenkop) dan UKM pada pagu anggaran tahun 2014 mencapai Rp 1,435 trilun, lebih rendah dari anggaran 2013 yang mencapai Rp 1,739 triliun.

Demikian terungkap dalam rapat kerja Komisi VI DPR dengan Kemenkop dan UKM, Senin (9/9). Rapat yang membahas alokasi anggaran Kemenkop dan UKM untuk RAPBN 2014 itu, dipimpin Wakil Ketua Komisi VI Aria Bima (F-PDI Perjuangan), didampingi Wakil Ketua Komisi VI lainnya Benny K Harman (F-PD).

“Rapat membahas RAPBN 2014 yang disusun Banggar DPR, agar kita mengalokasikan RKAK/L 2014 dan selanjutnya disampaikan secara tertulis kepada Banggar untuk dilakukan sinkronisasi,” jelas Aria saat memimpin rapat. Selain itu, Komisi VI juga telah menerima surat dari Ketua Umum Dekopin prihal penetapan anggaran Dekopin untuk tahun 2014 sebesar Rp 21 miliar. Dekopin juga ternyata mengusulkan anggaran tambahan sebesar Rp 49 miliar.

Sementara itu, Menteri Koperasi dan UKM Syarif Hasan, menjelaskan, penurunan anggaran di kementeriannya terjadi khusus untuk program-program inisiatif baru. Menkop mencontohkan, pengembangan pasar tradisional secara kuantitas diperluas. “Inilah yang menyebabkan penurunan,” jelas Menkop dan UKM dalam rapat tersebut.

Soal program kerja Kemenkop dan UKM tahun anggaran 2014 ini memprioritaskan program nasional di antaranya penanggulangan kemiskinan. Lebih detail Menkop menjelaskan, program-program kerja tersebut adalah program gerakan masyarakat sadar koperasi, bantuan permodalan koperasi perkotaan dan pedesaan termasuk koperasi wanita,  dukungan kapital bagi wirausaha pemula,  pengembangan kewirausahaan, dan pengawasan koperasi simpan pinjam. (mh)/foto:odjie/parle/iw.

BERITA TERKAIT
Asep Wahyuwijaya Sepakat Perampingan BUMN Demi Bangun Iklim Bisnis Produktif
09-01-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berencana akan melakukan rasionalisasi BUMN pada tahun 2025. Salah...
147 Aset Senilai Rp3,32 T Raib, Komisi VI Segera Panggil Pimpinan ID FOOD
09-01-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengungkapkan raibnya 147 aset BUMN ID Food senilai Rp3,32 triliun. Menanggapi laporan tersebut,...
Herman Khaeron: Kebijakan Kenaikan PPN Difokuskan untuk Barang Mewah dan Pro-Rakyat
24-12-2024 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen akan mulai berlaku per 1 Januari 2025. Keputusan ini...
Herman Khaeron: Kebijakan PPN 12 Persen Harus Sejalan dengan Perlindungan Masyarakat Rentan
24-12-2024 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron menyoroti pentingnya keberimbangan dalam implementasi kebijakan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai...